ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.
A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS PPOM
DI RUANG DAHLIA (PARU)
RSUD ULIN BANJARMASIN
I. PENGKAJIAN
a.
Identitas Klien/Pasien:
Nama :
Tn. A
Umur :
65 tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Agama :
Islam
Suku/Bangsa :
Jawa/Indonesia
Status Perkawinan :
Kawin
Pendidikan/Pekerjaan :
SMP/Swasta
Bahasa yang digunakan :
Banjar
Alamat Lengkap :
Jl. Veteran Gg. Turi RT. 14 No. 40
Kiriman dari :
Datang sendiri
Tanggal Masuk Rumah Sakit :
27-12-2007
Tanggal Pengkajian :
07-01-2008
Nomor Register :
66 41 03
b.
Penanggung Jawab Klien/Pasien
Nama :
Tn. B
Hubungan dengan Klien : Anak
Umur :
26 tahun
Pendidikan/Pekerjaan :
SMA / Swasta
Alamat Lengkap :
Jl. Veteran Gg. Turi RT. 14 No. 40
II. AL A SAN MASUK RUMAH SAKIT
A. Alasan Dirawat
Klien mengalami Sesak Nafas dan Batuk dirumah kerena sudah tidak bisa
ditahan klien langsung ke RSUD Ulin untuk mendapatkan pengobatan.
B. Keluhan Utama
Sesak napas.
Saat pengkajian keluhan utama klien masih sesak napas
1)
Provocative
Disebabkan oleh penyempitan jalan napas
2)
Quality
Klien sesak bila bern apas
3)
Regional
Pasien terlihat memegang dada pada sakit
4)
Severity Scale
Nyeri dada yang dirasakan klien yaitu nyeri sedang, dengan skala nyeri
2 (0-4)
Ket : 0 : nyeri tidak ada
1 : nyeri ringan
2 : nyeri sedang
3 : nyeri berat
4 : nyeri sangat
berat
5)
Timing
Nyeri timbul kadang-kadang
III. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sebelum Sakit
Klien sering merasa sesak nafas dan batuk. Klien tidak ada riwayat
hipertensi dan DM. Klien ada riwayat Asma..
B. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sejak tanggal 27-12-2007, klien mengeluh nyeri dada kanan hebat, setiap
ada nyeri dada, ada batuk. Batuk sering dan telah berlangsung lama (± 3
bulan). Sering timbul ketika beraktifitas. Batuk berdahak, namun tidak ada
daerah, makan kurang dan minum banyak, tidur kurang, dan klien pernah dirawat
di RSUD Ulin ±
2 bulan yang lalu dengan keluhan yang sama.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti yang
dialami oleh klien, dan tidak ada penyakit keturunan seperti Hipertensi dan DM.
Genogram :
Keterangan :
=
laki-laki
=
perempuan
=
laki-laki meninggal
=
perempuan meninggal
= klien
IV. AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI
A. Makan dan Minum
Di rumah
Di RS
|
:
:
|
Klien makan ± 3
kali/sehari dengan menu yang berbeda dan minum klien 5-6
Klien makan 3
x /hari, dengan diit yang sudah disediakan. Sedangkan minum klien 4-5
gelas/hari
|
B. Eliminasi (BAK & BAB)
Di rumah
Di RS
|
:
:
|
Klien BAB ± 1
x/hari, dengan konsistensi padat-lembek dan berbau khas. Sedangkan BAK 4-6
x/hari berwarna kuning jernih dan
berbau amoniak.
Klien BAB 1 x
hari di RS dengan konsistensi padat-lembek dan berbau khas feces. Dan BAK
klien 4-6 x/hari warna kuning jernih dan berbau amoniak.
|
C. Istirahat dan Tidur
Di rumah
Di RS
|
:
:
|
Klien tidur ±
7-8 jam/hari, dan istirahat 1-2 jam/hari
Klien tidur
dan istirahat pada siang hari dan pada malam hari klien tidur tidak teratur
karena klien sering batuk-batuk dan
terbangun.
|
D. Aktivitas
Di rumah
Di RS
|
:
:
|
Dirumah klien
bekerja sebagai buruh lepas
Klien kurang
bebas melakukan aktivitas karena terpasangnya infuse namun klien masih mampu
berjalan pergi ke WC untuk BAB dan BAK dengan dibantu oleh keluarga.
|
E. Kebersihan Diri
Di rumah
Di RS
|
:
:
|
Klien mandi 2
x/hari, gosok gigi 2 x/hari, keramas 3 x/ dalam seminggu dan potong kuku bila
panjang
Klien tidak
pernah mandi tapi klien diseka oleh keluarganya.
|
V. PSIKOSOSIAL
A. Psikologis
Klien mampu beradaptasi dan menerima keadaannya, serta dapat menahan
emosi, karena klien menyadari sendiri penyakit yang dideritanya salah satu
fakor penyebabnya yaitu kebiasaan buruk klien sebagai perokok, terhadap keadaan
sekarang klien tidak pasrah dan selalu berusaha untuk sembuh dari penyakitnya.
B. Sosial
Klien mampu bersosialisasi dengan baik antara sesama orang yang ada di
sekitarnya maupun terhadap klien yang lain, serta klien sangat menghargai oran g lain khususnya
petugas yang melayaninya. Klien terlihat sering dikunjungi oleh keluarganya dan
tetangganya.
C. Spiritual
Klien beragama Islam, selama di RS klien tidak dapat melakukan ibadah
tetapi klien tetap berdo’a dan berzikir.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
1.
Keadaan Umum : tampa k sakit sedang
2.
Kesadaran :
Compos Mentis GCS : 4 5 6
3.
Ciri-ciri tubuh :
Kulit sawo matang dan rambut penuh dengan uban
4.
Vital Sign :
TD : 110/70 mmHg RR : 28 x/mnt
N : 80 x/mnt Suhu : 34,90C
B. Head To Toe
1.
Kepala dan Rambut
Bentuk kepala simetris, rambut berwarna putih (uban), tidak terlihat
benjolan pada kepala.
2.
Mata
Bentuk luar simetris kiri dan kanan, tidak ada strabismus, konjungtiva
tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak terdapat peradangan, pupil dan reflek
cahaya baik.
3.
Hidung (Penciuman)
Bentuk simetris, tidak ada peradangan dan perdarahan, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat polip, kebersihan baik.
4.
Telinga (Pendengaran)
Bentuk simetris, tidak terdapat radang, tidak ada kotoran/cairan yang
keluar dari telinga, fungsi pendengaran baik, klien dapat mendengarkan
pembicaraan perawat.
5.
Mulut & Gigi
Mukosa mulut agak kering, fungsi pengecapan baik, tidak ada nyeri dan
dapat mengunyah dengan baik.
6.
Leher
Pada leher tidak terdapat pembesaran vena jugularis, tidak terdapat kaku
kuduk pada leher.
7.
Thorax
Gerakan
ekspansi dada simetris, nyeri pada skala 2 (nyeri sedang), klien merasa sesak.
8.
Abdomen
Tidak
ada luka operasi, tidak terdapat nyeri tekan pada peru t,
kebersihan peru t
bersih.
9.
Reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki, mempunyai 6 oran g anak, tidak ada peradangan dan tidak
ada nyeri saat BAB dan BAK.
10. Ekstremitas
Ekstremitas
atas dan bawah dapat digerakkan, tidak ada pembatasan gera k anatomis, tidak ada kekakuan sendi dan
atrofi otot, tidak terdapat oedem, skala tonus otot :
11. Integumen
Kebersihan
kulit baik, turgor kulit baik kembali dalam 2 detik, kulit teraba dingin, suhu
34,90C.
VII.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal 27-12-2007
Hemoglobin
Lekosit
Eritrosit
Hematokri
Eusinofil
Neutrofil
Limfosit
|
:
:
:
:
:
:
:
|
12.1 gr/dl
19.500 /ul
4.08 juta/ul
36 Vol %
0.0%
87.4%
8.5%
|
|
|
:
:
:
:
:
:
:
|
13.0-17.5 g/dl
4.000-10.500
/ul
4.50-6.00
juta/ul
40-50 Vol %
10-30 %
50.0-70.0 %
25.0-40.0 %
|
VIII. PENGOBATAN
Tanggal 28-12- 2006
-
IVFD RL : D5 1
: 1 20 tetes/menit
-
Salbotamol 3x1
tab
-
OBH 3 x 1
sendok the
-
Amoxicilin 3 x 1
tab
IX. ANALISA DATA
No
|
Data Subjektif & Objektif
|
Etiologi
|
Masalah
|
|
1
|
DS:
DO:
|
-
Klien mengeluh
-
Klien mengatakan dada terasa nyeri. Skala nyeri 2 :
nyeri sedang (skala 0-4)
-
Klien terlihat sesak saat
-
Respirasi 28 x/mnt
|
Akumulasi secret pada saluran pernapasan
|
Bersihan jalan napas tidak efektif
|
2
|
DS:
DO:
|
-
Klien mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak
karena batuk dan terbangun
-
Klien
-
Mata klien tampak merah
|
Sesak napas dan batuk
|
Gangguan pola istirahat dan tidur
|
X. DAFTAR MASALAH
No
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tanggal Muncul
|
Tanggal Teratasi
|
|
1
|
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
akumulasi secret pada saluran pernapasan ditandai dengan:
|
07-01-2008
|
|
|
DS:
DO:
|
-
Klien mengeluh
-
Klien mengatakan dada terasa nyeri. Skala nyeri 2 :
nyeri sedang (skala 0-4)
-
Klien terlihat sesak saat
-
Respirasi 28 x/mnt
|
|||
2
|
Gangguan pola
istirahat dan tidur berhubungan dengan sesak napas dan batuk ditandai dengan
|
07-01-2008
|
|
|
DS:
DO:
|
-
Klien mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak
karena batuk dan terbangun
-
Klien
-
Mata klien tampak merah
|
XI. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
|
Hari/Tgl/
Jam
|
Dx.
Kep.
|
Tujuan
|
Rencana
Keperawatan
|
Rasional
|
1
|
Senin
07-01-08
11.00 wita
|
|
Jalan
napas menjadi efektif selama 2 hari
perawatan dengan kriteria:
-
Klien tidak
mengeluh sesak bernapas
-
Dada klien
tidak nyeri lagi
|
1) Observasi vital sign
2) Atur posisi klien (posisi Fowler)
3) Ajarkan klien untuk batuk efektif
4) Anjurkan klien untuk minum air hangat
|
1) Untuk mengetahui perkembangan klien
2) Membantu perkembangan paru, mengurangi tekanan
gravitasi
3) Mengurangi akumulasi secret pada saluran napas
4) Mengencerkan secret sehingga mudah dikeluar-kan
ketika batuk efektif
|
2
|
Senin
07-01-08
11.00 wita
|
|
Istirahat
(tidur) klien tidak terganggu lagi selama 2 hari perawatan dengan kriteria :
-
Klien dapat
tidur nyenyak
-
Batuk dan sesak
berkurang maupun hilang
|
1) Kaji pola istirahat dan tidur klien
2) Ciptakan lingkungan yang kondusif
3) Atur jadwal tindakan medik
4) Batasi waktu/jam kunjungan keluarga klien
|
1) Untuk menentu-kan intervensi yang tepat dalam
membantu pola istirahat dan tidur klien.
2) Lingkungan yang tenang membantu klien bisa istirahat
dan tidur dengan nyenyak
3) Jadwal tindakan medik menunggu waktu istirahat dan
tidur klien
4) Waktu istirahat klien akan terganggu oleh kunjungan
keluarga dan tetangga klien sehingga pengaturan antara jadwal istirahat
dengan jadwal kunjungan
|
XII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
|
Hari/Tgl/Jam
|
Dx. Kep.
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
|
1
|
Senin
07-01-08
11.00 wita
|
|
1) Mengoservasi vital sign
2) Mengatur posisi klien (posisi Fowler)
3) Mengajarkan klien untuk batuk efektif
4) Menganjurkan klien untuk minum air hangat
|
S:
O:
A:
P:
|
-
Klien mengeluh
susah untuk bernafas
-
Klien mengatakan
dada terasa nyeri. Skala nyeri 2 : nyeri sedang (skala 0-4)
-
Klien terlihat
sesak saat bernafas
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
|
2
|
Senin
07-01-08
11.00 wita
|
|
1) Mengkaji pola istirahat dan tidur klien
2) Menciptakan lingkungan yang kondusif
3) Mengatur jadwal tindakan medik
4) Membatasi waktu/jam kunjungan keluarga klien
|
S:
O:
A:
P:
|
-
Klien
mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak karena batuk dan terbangun
-
Klien tampak
batuk-batuk
-
Mata klien
tampak cekung
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
|
XIII.
CATATAN PERKEMBANGAN
No
|
Hari/Tgl/Jam
|
Dx. Kep.
|
Evaluasi
|
|
1
|
Senin
07-01-08
|
|
S:
O:
A:
P:
|
-
Klien
mengatakan susah bernafas
-
Klien
mengatakan dada masih terasa nyeri.
-
Klien
terlihat sesak saat bernafas
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
|
2
|
Senin
07-01-08
|
|
S:
O:
A:
P:
|
Klien
mengatakan
-
Klien batuk-batuk
-
Mata klien
merah
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
|
3
|
Selasa
08-01-08
|
|
S:
O:
A:
P:
|
-
Klien
mengatakan tidak susah lagi bernafas
-
Klien
mengatakan dada masih terasa nyeri.
-
Klien terlihat
tidak sesak lagi saat bernafas
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
|
4
|
Selasa
08-01-08
|
|
S:
O:
A:
P:
|
Klien
mengatakan sudah bisa tidur dengan
nyenyak
-
Klien tidak
batuk-batuk lagi
-
Mata klien
tidak merah lagi
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
|
5
|
Rabu
09-01-08
|
|
S:
O:
A:
P:
|
-
Klien
mengatakan tidak susah lagi bernafas
-
Klien
mengatakan dada masih terasa nyeri.
-
Klien terlihat
tidak sesak lagi saat bernafas
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
|
6
|
Rabu
09-01-08
|
|
S:
O:
A:
P:
|
Klien
mengatakan sudah bisa tidur dengan
nyenyak
-
Klien tidak
batuk-batuk lagi
-
Mata klien
tidak merah lagi
Masalah belum teratasi
Intervensi dihentikan
|
0 komentar:
Posting Komentar