+ IKUTI Khitan atau sunat adalah memotong atau menghilangkan sebagian kulit yang menutupi kepala penis. Di Indonesia sendiri ada berbagai macam metode atau tekhnik sunat yang digunakan. Sebelum orang tua mengkhitankan anak nya, maka kenalilah terlebih dahulu berbagai macam metode sunat itu. 1. Metode Konvensional Referensi pihak ketiga Pada metode ini proses tindakan memakan waktu yang agak lama sekitar 30 - 40 menit, pemotongan kulit kulup biasa menggunakan gunting atau pisau bedah. Setelah kulit kulup dipotong baru lah dijahit dan di verban. Setelah pasca sunat, tidak diperbolehkan terkena air kurang lebih 3 - 4 hari. Proses penyembuhan juga relatif lebih lama. 2. Metode Electri Cauter Referensi pihak ketiga Electric Cauter merupakan nama alat yang digunakan untuk memotong kulit kulup itu sendiri. Sering disebut sebagai metode sunat laser. Penamaan ini sebenarnya kurang tepat karena sama sekali tidak menggunakan laser, yang diasumsikan sebagai sinar berwarna merah. Padahal, pada praktiknya, sunat laser memakai alat cauter untuk memotong kulit penis. Alat itu berbentuk seperti pistol dengan dua buah lempeng kawat di ujungnya yang saling berhubungan. Jika dialiri listrik, ujung logam akan panas dan memerah. Nah, elemen yang memerah itulah yang digunakan untuk memotong kulit penis. Alat cauter akan memotong kulit tanpa berdarah, karena bersifat panas dan langsung membekukan darah di kulit tersebut. 3. Metode Klamp Rumahsunatan.com Klem terdiri dari 2 komponen yaitu tabung dan kunci klem. Tabung klem berfungsi melindungi kepala penis dari luka sayatan ketika kulit kulup di potong. Sedangkan kunci klem berfungsi sebagai pengganti jahitan dan pengganti verban. Pemotongan menggunakan pisau bedah. Setelah pasca sunat metode ini boleh terkena air. Alat klem terpasang di penis kurang lebih 3 - 7 hari tergantung ukuran klem yang terpasang. Kelebihan dari metode ini adalah proses pengerjaan yang relatif singkat yaitu sekitar 7 - 10 menit, tanpa jahit dan tanpa verban. Jadi, metode apakah yang anda pilih?
Jumat, 05 April 2019
Sabtu, 19 April 2014
VIMAX pembesar penis
Diposting oleh Munajat afiat di 18.11Pembesar Penis VIMAX | Obat Original Canada | Pembesar Alat Vital Permanen APA SEBENARNYA VIMAX KAPSUL? Vimax adalah produk herbal alami yang sangat efektip dan berhasiat untuk masalah laki-laki yang dapat menambah panjang dan lingkar penis, keinginan seksual, kesehatan seksual dan membantu untuk mencapai ereksi kuat. Diformulasikan dari tumbuh-tumbuhan yang berasal dari seluruh dunia yang telah terbukti berhasiat, Anda akan yakin bahwa Vimax akan dapat meningkatkan kehidupan sexual anda. Vimax menggunakan beberapa jenis tumbuhan yang ditemukan di Polinesia, di mana orang-orang dari suku Mangaian berhubungan seks rata-rata 3 kali setiap malam, Meski ini bukan apa yang Anda inginkan, itu bagus untuk mengetahui kemampuan seksual Anda yang dapat meningkatkan secara substansial. Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa wanita tidak peduli tentang ukuran penis anda. Jika Anda memiliki penis yang kecil, maka tidak peduli seberapa baik, tampan dsb, berapa lama anda akan bisa mempertahankan istri anda, karena memiliki masalah dalam hal sexualitas. Kami melakukan survei terhadap lebih dari 50.000 perempuan, ternyata mereka lebih memilih ukuran penis yang lebih baik terutama panjang dan besar. Lihat hasilnya dan buat keputusan apakah Anda akan menggunakan Vimax Kapsul atau tidak sama sekali. APAKAH HASILNYA PERMANEN? Ya. Anda mengontrol pertumbuhan penis anda dan ketika anda telah mendapatkan ukuran optimal yang anda kehendaki, anda bisa menghentikan penggunaan vimax kapsul. Kita mengatakan berhenti mengunakan vimax kapsul ketika ukuran telah optimal karena tidak perlu lebih besar dari 9 inci. Kebanyakan wanita hanya bisa nyaman dengan ukuran penis 9 inch. untuk ukuran lebih dari 9 inch mungkin terlalu besar untuk kebanyakan wanita. 9 inches atau lebih dari 9 inch, itu adalah pilihan anda. Kapan saya bisa melihat hasilnya? ( Minggu 1 – 4 ) Hasil Vimax dapat dilihat pada beberapa minggu pertama seperti ereksi yang lebih lama, lebar (atau girth). Jika anda termasuk orang yang jarang ireksi di pagi hari make setelah konsumsi vimax Mengembalikan Ireksi pada waktu pagi, Karena bahan vimax memiliki kandungan yang berfungsi utuk merawat dan memperbaiki sistem syaraf dan aliran darah dalam sistem penis untuk kembali pada tahap yang terbaik. ( Minggu 5 – 8) Pada minggu ini mulai ada perubahan ukuran lebih besar. Anda akan mendapatkan perbedaan ukuran ketika sebelum anda konsumsi vimax. (Minggu 9 dan berikutnya) Hasil dan perubahan yang kelihatan sekali dari segi panjang dan lebar. ireksi bertambah keras dan mantap. Catatan: Tahapan efek pertamana yg dirasakan dari setiap konsumen berbeda-beda, ada yg langsung ke pembesaran, ada juga yg ke stamina dulu, ada juga yg ke ireksi dulu. misal efek pertama yg bpk rsakan ireksi aja, saran saya trus lanjutkan konsumsi vimax untuk tahap ke pembesaran. Hasil pada setiap orang berbeda tergantung dari kepekaan dan metabolisme masing- masing. Ada orang yang mendapatkan hasil cepat ada yang lambat juga lambat. Namun perubahan dan hasil yang di capai konsumen vimax adalah Positip. Cara Pakai: Setelah makan tunggu 30 menit lalu ambil 1 kapsul sehari di pagi atau siang hari dengan air. Juga jika Anda ingin meningkatkan kinerja seksual Anda mengambil 1 kapsul 30 menit sebelum aktivitas seksual. ISI VIMAX PILLS CANADA 60 PILLS Rp. 700.000,- ( Blm termasuk ongkos kirim ). Pesan Cepat Via Sms : Cukup 1 langkah pemesanan Via Sms. KIRIM SMS: 089692744770 yang isinya : Produk yang di pesan, nama dan alamat pemesan, dan cara pembayaran yang di inginkan. Contoh (format SMS bebas, tidak perlu takut salah): produk vimax, melani, Jl. xxxxx banjarmasin, Bayar Via BNI
Selasa, 23 Juli 2013
Kebiasaan Pemberian Makanan Pada Bayi
Diposting oleh Munajat afiat di 09.33
Image
credit : newbornbabyzone.com
|
Konsep Dasar Instrumen Penelitian
Diposting oleh Munajat afiat di 09.31
Rabu, 30 Januari 2013
Sabtu, 06 Oktober 2012
Teknik masangan Infus
Diposting oleh Munajat afiat di 20.40Pemberian Cairan Intravena Tujuan Utama Terapi Intravena: 1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh 2. Memberikan obat-obatan dan kemoterapi 3. Transfusi darah dan produk darah 4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi Keuntungan dan Kerugian Terapi Intravena Keuntungan: Efek terapeutik segera dapat tercapai karena penghantaran obat ke tempat target berlangsung cepat. Absorsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat dan terapi lebih dapat diandalkan Kecepatan pemberian dapat dikontrol sehingga efek terapeutik dapat dipertahankan maupun dimodifikasi Rasa sakit dan iritasi obat-obat tertentu jika diberikan intramuskular atau subkutan dapat dihindari Sesuai untuk obat yang tidak dapat diabsorbsi dengan rute lain karena molekul yang besar, iritasi atau ketidakstabilan dalam traktus gastrointestinalis Kerugian: Tidak bisa dilakukan “drug Recall” dan mengubah aksi obat tersebut sehingga resiko toksisitas dan sensitivitas tinggi Kontrol pemberian yang tidak baik bisa menyebabkan “speeed Shock” Komplikasi tambahan dapat timbul, yaitu: § Kontaminasi mikroba melalui titik akses ke sirkulasi dalam periode tertentu § Iritasi Vaskular, misalnya phlebitis kimia § Inkompabilitas obat dan interaksi dari berbagai obat tambahan Peran Perawat Dalam Terapi Intravena Memastikan tidak ada kesalahan maupun kontaminasi cairan infus maupun kemasannya Memastikan cairan infus diberikan secara benar (pasien, jenis cairan, dosis, cara pemberian dan waktu pemberian) Memeriksa apakah jalur intravena tetap paten Observasi tempat penusukan (insersi) dan melaporkan abnormalitas Mengatur kecepatan tetesan sesuai dengan instruksi Monitor kondisi pasien dan melaporkan setiap perubahan Persiapan Infus dan Insersi Kateter pada Vena Perifer Persiapan Pasien Periksa rekam medis untuk mengetahui riwayat penyakit, alergi dan rencana perawatan Periksa ulang perintah dokter mengenai cairan yang harus diberikan dan kecepatan tetesan. Edukasi ( pendidikan) pasien mengenai: § Arti dan tujuan terapi intravena (I.V) § Lama terapi intravena § Rasa sakit sewaktu insersi (penusukan) § Anjuran: - Laporkan ketidaknyamanan setelah insersi (penusukan) - Laporkan jika kecepatan tetesan berkurang atau bertambah Larangan: - Mengubah/ mengatur kecepatan tetesan yang sudah diatur dokter/perawat - Menarik, melepaskan, menekan, menindih infus set - Sesuai intuksi dokter, misalnya larangan berjalan Persiapan Peralatan Alat Alat untuk kateter I.V. / Venocath Prinsip: Pilih alat dengan panjang terpendek, diameter terkecil yang memungkinkan administrasi cairan dengan benar Lihat: Pedoman ukuran jarum kateter dibawah ini: Ukuran 16 Guna: – Dewasa - Bedah Mayor, Trauma - Apabila sejumlah besar cairan perlu diinfuskan Pertimbangan Perawat: – Sakit pada insersi - Butuh vena besar Ukuran 18 Guna: - Anak dan dewasa - Untuk darah, komponen darah, dan infus kental lainnya Pertimbangan Perawat: – Sakit pada insersi - Butuh vena besar Ukuran 20 Guna: – Anak dan dewasa - Sesuai untuk kebanyakan cairan infus, darah, komponen darah, dan infus kental lainnya Pertimbangan Perawat: umum dipakai Ukuran 22 Guna: – Bayi, anak, dan dewasa (terutama usia lanjut) - Cocok untuk sebagian besar cairan infus Pertimbangan Perawat: - Lebih mudah untuk insersi ke vena yang kecil, tipis dan rapuh - Kecepatan tetesan harus dipertahankan lambat - Sulit insersi melalui kulit yang keras Ukuran 24, 26 Guna: – Nenonatus, bayi, anak dewasa (terutama usia lanjut) - Sesuai untuk sebagian besar cairan infus, tetapi kecepatan tetesan lebih lambat Pertimbangan Perawat: - Untuk vena yang sangat kecil - Sulit insersi melalui kulit keras Paket I.V line yang berisi: torniquet, kasa alkohol, povidone-iodine (alkohol 70 %), pisau cukur, kasa steril, plester, perban Label Papan untuk lengan Alas/perlak Alat untuk menggantung cairan infus Sarung tangan untuk mencegah kontaminasi dari darah dan cairan tubuh pasien 2. Cairan Pastikan kemasan dan tipe cairan sesuai instruksi dokter Periksa kejernihan, kadaluarsa, kebocoran … cairan bervariasi dalam warna, tetapi tidak pernah tampak berawan, keruh atau separated … JIKA RAGU JANGAN DIPAKAI…..! Dicantumkan informasi: nama perawat, nama pasien, nomor identifikasi pasien, nomor kamar, tanggal dan jam pemasangan infus, tambahan obat, no urut kemasan 3. Infus Set - Sesuai untuk pasien dan kemasan cairan yang akan dipakai - Tidak ada retak, lubang atau bagian yang hilang 1. Infusion pump atau infusion controller, jika diperlukan Pemilihan Tempat Insersi Petunjuk Umum: Vena yang terlihat jelas bukan berarti vena yang terbaik Pastikan tempat insersi dirotasi. Frekuensi rotasi tergantung bahan kateter: - Kateter Teflon atau Vialon perlu diganti setiap 48-72 jam - Kateter Aguavene dapat dipertahankan lebih lama - Kateter yang terpasang lebih dari 72 jam perlu diberi alasan yang didokumentasikan dalam catatan perawatan pasien Tempat insersi perlu diganti jika terjadi kemerahan, edema, nyeri tekan, atau filtrasi Pedoman pemilihan vena” - Gunakan vena-vena distal terlebih dahulu - Gunakan lengan pasien yang tidak dominan - Pilih vena-vena diatas area fleksi - Pilih vena yang cukup besar untuk aliran darah adekuat ke dalam kateter - Palpasi vena untuk tentukan kondisnya. Selalu pilih vena yang lunak, penuh dan yang tidak tersumbat - Pastikan lokasi yang dipilih tidak akan mengganggu aktivitas pasien sehari-hari - Pilih lokasi yang tidak akan mempengaruhi pembedahan atau prosedur-prosedur yang akan dilaksanakan - Vena-vena superficial yang sering digunakan untuk infus IV pada bayi, anak dan dewasa A. Bagian atas tangan - Metacarpal Veins - Dorsal Venous Arch - Cephalic Vein - Basilic Vein B. Bagian bawah tangan - Median antebrachial vein - Accessory Cephalic Vein - Median cuboital vein - Cephalic Vein Membersihkan Tempat Insersi Cuci tangan, lalu pakai sarung tangan Jika perlu, jepit rambut diatas insersi agar vena lebih jelas dan untuk mengurangi rasa sakit sewaktu plester dilepas Jangan mencukur, karena mencukur dapat menggores kulit, menimbulkan iritasi jika terkena povidone-iodine/ alkohol dan menimbulkan resiko infeksi. Bersihkan dengan larutan povidone iodine (atau alkohol 70 % jika alergi terhadap iodine) B Menstabilkan Vena Bila pasien kedinginan/ badan dingin/ pre-syok gunakan penghangat Untuk memperbesar vena dapat digunakan posisi yang ditusuk lebih rendah daripada jantung. (Jika perlu gunakan manset tensimeter) Pukul-pukul vena dengan lembut Pasien diminta untuk membuka dan menutup kepalan tangan C Berikan anastesi lokal bila perlu Siapkan alat-alat,lalu dekatkan ke pasien Cuci tangan lalu gunakan sarung tangan Pilih vena yang paling baik Jika perlu, jepit rambut yang ada, agar vena terlihat jelas dan mengurangi sakit jika plester dilepaskan Bersihkan area insersi dengan gerakan melingkar dari pusat keluar dengan larutan antiseptik dan biarkan mengering Pasang torniquet 4-6 inci diatas tempat insersi Fiksasi vena; letakkan ibu jari anda diatas vena untuk mencegah pergerakan dan untuk meregangkan kulit melawan arah penusukan. Tusuk vena; pegang tebung bening kateter, bukan pusatnya: - Metode langsung: tempatkan bevel jarum mengarah ke atas dengan sudut 30-40 0 dari kulit pasien. Tusukan searah dengan aliran vena: rasakan ‘letupam’ dan lihat adanya aliran darah. Tehnik Pemasangan Infus metode tidak langsung: tusuk kulit disamping vena, kemudia arahkan kateter untuk menembus sisi samping vena sampai terlihat aliran balik darah. Rendahkan jarum sampai hampir sejajar dengan kulit Dorong kateter ke dlam vena kira-kira ¼ – ½ inci sebelum melepaskan stylet (jarum penuntun), dan dorong kateter Lepas torniquet dan tarik stylet Pasang ujung selang infus atau tutup injeksi intermitten Fiksasi kateter dan selang IV (lihat macam-macam fiksasi) Atur kecepatan tetesan infus sesuai instruksi dokter Pasang balutan steril Label dressing meliputi tanggal, jam, ukuran kateter dan inisial/nama pemasang Lepas sarungtangan dan cuci tangan Rapikan alat-alat Tehnik Fiksasi Metode Chevron - Potong plester ukuran 1,25 cm, letakkan dibawah hub kateter dengan bagian yang berperekat menghadap ke atas. - Silangkan kedua ujung plester melalui hub kateter dan rekatkan pada kulit pasien - Rekatkan plester ukuran 2,5 cm melintang diatas sayap kateter dan selang infus untuk memperkuat, kemudian berikan label Metode U - Potong plester ukuran 1,25 cm dan letakkan bagian yang berperekat dibawah hub kateter - Lipat setiap sisis plester melalui sayap kateter, tekan kebawah sehingga paralel dengan hub kateter - Rekatkan plester lain diatas kateter untuk memperkuat. Pastikan kateter terekat sempurna dan berikan label Metode H - Potong plester ukuran 2,5 cm tiga buah. Rekatkan plester pada sayap kateter Dokumentasi Terapi Intravena Inisiasi: Ukuran dan tipe peralatan Nama petugas yang melakukan insersi Tanggal dan jam insersi Tempat insersi IV Jenis cairan Ada tidaknya penambahan obat Kecepatan tetesan Adanya pemakaian alat infus elektronik Komplikasi, respon pasien, intervensi perawat Pasien mengerti tindakan yang dilakukan terhadapnya Maintenance Kondisi tempat insersi Pemeliharaan tempat insersi Pergantian balutan Pemindahan tempat insersi Pergantian cairan dalam infus set Pasien mengerti tindakan yang dilakukan terhadapnya. Penghentian Jam dan tanggal Alasan dihentikan terapi IV Penilaian tempat insersi sebelum dan sesudah alat dilepaskan Reaksi dan komplikasi yang terjadi pada pasien, serta intervensi perawat Kelengkapan alat akses vena sesudah dipasang Tindaklanjut yang akan dilakukan (mis: memakai perban untuk tempat insersi, atau melakukan inisiasi di tungkai yang baru) Tipe vena yang harus dihindari: Vena yang telah digunakan sebelumnya Vena yang telah mengalami infiltrasi atau phlebitis Vena yang keras dan sklerotik Vena-vena dari ekstremitas yang lemah secara pembedahan Area-area fleksi, termasuk antekubiti Vena-vena kaki karena sirkulasi lambat dan komplikasi lebih sering terjadi Cabang-cabang vena lengan utama yang kecil dan berdinding tipis Ekstremitas yang lumpuh setelah serangan stroke Vena yang memar, merah dan bengkak Vena-vena yang dekat dengan area yang terinfeksi Vena-vena yang digunakan untuk pengambilan sampel darah laboratorium Cara Penusukan Cairan dengan Infus Set kemasan infus set Putar klem pengatur tetesan sampai selang tertutup Pertahankan sterilitas penusuk botol Buka penutup botol dengan tehnik aseptik atau antiseptik Perhatikan arah menarik penutup Tusukkan ujung penusuk infus set ke botol secara tegak lurus dengan menerapkan tehnik aseptik. Jangan diputar Bila menggunakan botol gelas, pasang jarum udara Tekan chamber sampai cairan terisi setengah Naikkan ujung infus set sejajar chamber Putar klem pengatur tetesan perlahan supaya udara mudah keluar Jarak botol dengan IV catheter minimal setinggi 80 cm